Kesadaran hidup bersamaNya adalah setiap waktu yang sangat berarti. Setiap detik bisa terjadi perubahan jika aku tidak bersamaNya. Apapun yang aku lakukan harus tetap terjaga dengan kesadaran bahwa aku tidak bisa melakukannya tanpa TUHAN yang memberi Anugerah bagiku untuk melakukanNya. Aku bisa melakukannya, itu semua karena TUHAN dan segala kemuliaan kutujukan hanya kepada TUHAN. Aku tidak bisa hidup tanpa realita hadiratNya. Kesadaran terhadap perbuatan yang tidak membangun menjadi cepat kusadari dengan suatu komitmen aku harus berubah. Fakta yang menjadi rintangan bisa berubah menjadi fakta yang mendatangkan kebaikan ketika aku mendekat kepadaNya. Peperangan dalam pikiran bisa kumenangkan ketika aku mengandalkan FIRMANNYA. Pengharapanku tidak menjadi pudar karena kesadaran akan penyertaanNya mengiringi setiap proses yang harus kulalui. Kasih yang tulus mengasihiNya lebih dari segalanya yang bertumbuh dalam hidupku. Setiap belenggu dosa dipatahkan dengan FIRMANNYA. Karya kemerdekaanNya adalah kemerdekaan karena HadiratNya dan FirmanNya.
2 Korintus 3:16-18 : "Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya. Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar."
1 Petrus 2:16 : "Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah."
Destiny Ilahi yang sudah ditaruhkanNya agar aku bisa melayaniNya dalam rumahNya menjadi terbuka dan menjadi tujuan utama dalam hidupku. Tubuh, roh dan jiwaku adalah milikNya. Aku mau menyelaraskan hidupku menjadi seperti yang TUHAN inginkan.
With Love,
Ttd. Rio Novelino Bakara.
Ditulis : 29 Juli 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar