Matius 15:22-28 : "Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita." Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak." Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku." Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh."
Iman akan terjadi karena hanya di dalam Nama YESUS KRISTUS, bukan dari nama allah allah lain. Iman adalah keyakinan dari sebuah komitmen kepadaNya. Kita mengharapkan terjadi karena kita mengenal DIA sebagai satu-satunya TUHAN. Pengenalan terhadap DIA bukan dilihat dari penampilan (raut wajah) kita, tetapi TUHAN melihat kedalaman hati. Sekali TUHAN berfirman maka FIRMANNYA tergenapi. Tidak ada penundaan ketika DIA sudah berfirman.
Roma 10:17 : "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus."
Matius 9:29 : "Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
Pengenalan terhadap TUHAN dengan sikap hati yang benar maka FIRMANNYA akan tergenapi ! (Rema).
Ttd. Rio Novelino Bakara
Ditulis : 30 Juli 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar