Kamis, 07 Agustus 2014

KEDEWASAAN MENURUT KRISTUS


Ukuran kedewasaan menurut dunia adalah penerimaan akan tanggung jawab menurut ukuran dunia. Mengemban tanggung jawab dengan mengandalkan kekuatan yang berasal dari dunia yaitu diri sendiri ( sejak awal Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden karena melanggar perintah TUHAN ). Berbeda halnya dengan ukuran kedewasaan menurut Kristus. Ukuran kedewasaan menurut Kristus adalah penerimaan Tanggung Jawab di dalam Kristus. Mengemban tanggung jawab dengan mengandalkan TUHAN dan bukan diri sendiri ( tetap berpegang kepada kehendak TUHAN ).

1 Korintus 14:20 : "Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!"

Untuk itulah betapa pentingnya kita mengetahui kehendak TUHAN. Kehendak TUHAN dapat kita ketahui karena kita mendengar dan melakukan perintahNya. Kita mengetahui Isi Hati TUHAN ketika kita bersekutu denganNya secara pribadi. TUHAN bebas mencurahkan Isi HatiNya kepada kita ketika DIA melihat hati kita yang terbuka kepadaNya. Terbuka untuk mengetahui kehendakNya untuk kita lakukan. Perkenanan TUHAN dalam hidup kita akan datang ketika kita hidup melakukan kehendakNya. Tanpa kita mendengar dan melakukan perintahNya, sama saja dengan kita mengandalkan kekuatan diri kita sendiri, berarti kita mengikuti kehendak dunia. Menurut pengalaman yang saya alami ketika saya mengandalkan kekuatan diri saya sendiri, selalu berakhir dengan kekecewaan. Awalnya terlihat berhasil tetapi akhirnya adalah penderitaan. Cukup sudah ! Saya tidak mau lagi mengandalkan kekuatan diri saya sendiri ! Saya mau hanya mengandalkan kekuatan yang berasal dari TUHAN. Awalnya terlihat banyak tekanan tetapi akhirnya adalah sukacita. Saya masih berada dalam proses peralihan, namun yang saya alami adalah perbaikan dan perubahan dari segala sisi kehidupan. Hati yang Takut akan TUHAN semakin bertumbuh. Keinginan yang muncul hanyalah melakukan kehendakNya. Perlahan namun pasti saya merasakan kemerdekaan sepenuhnya di dalam Kristus. Tidak ada yang tidak mungkin di dalam YESUS KRISTUS, semuanya akan terjadi ketika kita bersama dengan DIA. 

Galatia 4:31 : "Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka."

Efesus 1:5 : "Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,"

Terdapat perbedaan antara anak-anak dengan kanak-kanak. Maksud dari kanak-kanak dalam 1 Korintus 11:13 adalah sama artinya dengan kedewasaan menurut dunia. Sudah mengetahui kebenaran tetapi tetap berpegang kepada prinsip menurut dunia. Sebagai contoh: sudah tahu bahwa mengampuni seorang yang bersalah kepada kita dengan alasan apapun adalah kebenaran, namun karena tetap berpegang kepada pendapat dan alasan pribadi maka tetap tidak mau mengampuni dengan mengingat segala kesalahan orang tersebut. Bisa kita bayangkan, bagaimana sekiranya jika TUHAN tidak mau mengampuni semua kesalahan yang sudah kita lakukan dengan begitu banyak dosa yang kita lakukan di hadapanNya ? Apa jadinya hidup kita tanpa pengampunanNya ? Kita semua sudah pasti binasa. Selama di dunia kita hidup penuh dengan penderitaan. Orang yang menderita bisa terlihat dari raut wajahnya. TUHAN tidak inginkan kita menderita karena kebebalan kita sendiri. TUHAN mau kita hidup menuruti kehendakNya.

1 Korintus 11:13 : "Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu."

Kedewasaan menurut Kristus adalah mengerti kehendak TUHAN dan melakukan kehendak TUHAN. Kehendak TUHAN adalah hidup dalam buah-buah Roh Kebenaran dan menghasilkan buah-buah Roh Kebenaran.

Efesus 5:8-11 : "Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu."

Efesus 5:14-17 : "Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu." Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan."

Buah-buah Roh yang akan kita alami dan akan kita munculkan jika kita hidup bersama dengan TUHAN dan hidup melakukan kehendak TUHAN. Kita tidak lagi meninggikan diri melainkan kita menyadari bahwa kita hidup hanya karena DIA yang hidup di dalam kita. Kita hidup karena RohNya hidup di dalam kita dan itu adalah AnugerahNya dalam hidup kita yang hidup dalam RohNya. Padi semakin tua dan menguning, maka padi semakin menunduk. Pengenalan akan TUHAN yang semakin sempurna akan membuat kita semakin rendah hati dan semakin merendahkan diri di hadapan TUHAN. Segala kemuliaan hanya bagi TUHAN kita YESUS KRISTUS. 

Galatia 5:22-26 : "Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki."

Tidak hanya sekedar menulis, tetapi kerinduanku adalah proses yang kutempuh dengan Hidup bersama TUHAN akan menghasilkan buah-buah Roh Kebenaran yang tinggal permanen dalam hidupku. Demikian perenunganku di dalam TUHAN.

With Love,
Ttd. Rio Novelino Bakara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar