Rabu, 10 September 2014

CARA HIDUP JEMAAT MULA-MULA

Sewaktu berdoa untuk pembangunan bangunan sekolah QCA dan tempat ibadah Gereja kita di Prayer Group Zion pada Rabu malam di rumah pak Kris, tiba-tiba aku diingatkan tentang cara hidup jemaat mula-mula. Cara hidup jemaat mula-mula adalah cara hidup yang saling membantu, saling menolong, saling membagi, saling mengasah, saling mengingatkan, semuanya dilakukan dengan dasar saling mengasihi karena Kasih Kristus yang memenuhi hati dan hidup mereka. Ini yang akan terjadi sekali lagi di Rumah Rohani kita BCC. Jemaat akan merasakan menjadi bagian dari GerejaNya. Bekerja sama dan bahu-membahu dalam mengerjakan setiap proyeknya Tuhan, termasuk pengumpulan dana berdirinya bangunan QCA dan Tempat Ibadah. Bukan karena beberapa orang yang memiliki saja yang berkontribusi dalam penggalangan dana, tetapi seluruh jemaat akan berkontribusi. Memberikan apa yang bisa diberikan untuk membantu pengumpulan dana, baik dalam bentuk doa, tenaga, materi, koin seribu, celengan, dll. Semuanya dilakukan atas dasar kasih terhadap Rumah Rohani. Bergerak dalam satu tujuan dan satu agenda Kerajaan Allah. Kesatuan Umat Pilihan Allah adalah Agenda Kerajaan Allah. Kesatuan tercipta maka dana untuk pembangunan akan mengalir begitu saja. Tidak hanya itu saja tetapi Kehidupan Ilahi akan melingkupi seluruh jemaat. United will come ! Jemaat akan saling melihat bahwa jemaat di Gereja BCC adalah saudara dan saudarinya, berbeda statusnya dengan orang di luar Gereja. Setiap orang akan melihat contoh dan teladan yang patut ditiru yang hidup dalam hidup setiap jemaat BCC. Setiap orang akan datang mendekat karena mereka melihat contoh dan teladan yang hidup tersebut. "Legacy of the Father in the House" akan ditangkap oleh setiap jemaat. Jemaat yang beriorientasi mengejar pengenalan akan Kristus dan bukan beriorientasi pada berkat. Kualitas manusia roh jemaat akan semakin bertumbuh. Kualitas akan mendatangkan kuantitas dengan sendirinya seperti sungai mengalir dan menghidupi setiap tanah yang dilaluinya. Setiap yang dilalui air kehidupan akan tumbuh kehidupan. Setiap doa yang dinaikkan tidak akan kembali dengan sia-sia. Tuhan mendengar dan menjawab dengan jawaban yang nyata terjadi. Aku mengucapkan banyak terima kasih buat semua doa yang telah ditabur. Terima kasih buat semua Firman Tuhan yang telah ditabur. Terima kasih atas contoh dan teladan yang telah memotivasi hidupku untuk menjadi pribadi yang berkenan di hadapanNya. Terima kasih buat segalanya kepada keluarga rohaniku di BCC.
Kisah Para Rasul 2:41-47  
Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda. 
Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, 
dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.
Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,
sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Demikian perenunganku di dalam Tuhan.
With Love,
Ttd.Rio Novelino Bakara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar