Rabu, 27 Agustus 2014

TAKUT AKAN TUHAN ADALAH SUMBER PENGETAHUAN

Tidak takut akan TUHAN adalah suatu kebodohan dalam hidup manusia. Manusia mengganggap miskin secara finansial diakibatkan karena kemalasan. Tidak sepenuhnya benar, karena ada yang rajin tetapi hidupnya pas untuk hidup. Manusia mengganggap karena usaha yang ulet dan rajin adalah kunci keberhasilan. Tidak sepenuhnya benar, karena banyak orang yang masih jatuh bangun dalam usaha meskipun sudah ulet dan rajin dalam mengelola usahanya. Manusia mengganggap dengan rajinnya belajar, maka manusia bisa pintar dan suatu saat akan mendapat pekerjaan yang lebih baik. Tidak sepenuhnya benar, karena banyak orang pintar tidak mendapat pekerjaan yang lebih baik. Manusia mengganggap dengan sekolah yang tinggi, maka akan mendapat pengetahuan yang lebih tinggi. Tidak sepenuhnya benar, karena banyak orang sekolah yang tinggi tujuannya hanya demi mendapat gelar. Apa yang menjadi persamaan dari semua anggapan manusia tersebut? Persamaannya adalah semuanya bersifat manusiawi dan tidak benar sepenuhnya, karena bersumber dari pandangan dan pengalaman manusia pada umumnya. Manusia selalu ingin meraih sesuatu hal yang melebihi kemampuannya, tetapi tidak kunjung mendapatkannya. Manusia tidak pernah merasa puas dan selalu ingin lagi dan ingin lagi. Sifat alami manusia adalah melihat kekuasaan dan keuntungan. Sifat alami tersebut muncul dalam diri manusia karena Dosa. Sejak semula BAPA menciptakan manusia tidak dengan sifat alami tersebut. Manusia diciptakanNya Sempurna dengan tujuan untuk hidup dalam KerajaanNya. Manusia yang Hatinya takut akan DIA dan berjalan dalam kehendakNya. Saya melihat FIRMANNYA dan realita kenyataan yang ada bahwa setiap orang yang Takut akan TUHAN itu memiliki perbedaan dengan orang yang tidak takut akan DIA. Saya melihat setiap orang yang takut akan TUHAN memiliki kemampuan yang lebih dari orang tidak takut akan TUHAN. TUHAN memberikan talenta yang lebih banyak kepada setiap orang yang takut akan DIA yang bisa terus diasah hingga menghasilkan hasil yang maksimal. TUHAN memberikan Daya Juang dan Semangat yang sangat tinggi kepada setiap orang yang takut DIA, sehingga segala hal yang dilakukannya bisa menghasilkan Hasil yang maksimal. Takut akan TUHAN dengan sendirinya membuat dirinya kuat dan bisa mengalahkan seluruh kemanusiawiannya. Kemanusiawian adalah sifat alami dari manusia itu sendiri, dan Takut akan TUHAN adalah perbuatan dari RohNya yang hidup menyatu dengan hidup manusia yang takut aka  DIA. Roh bisa mengalahkan daging dengan syarat Hati kita harus senantiasa dilingkupi oleh Takut akan TUHAN. Kita tidak lagi mengandalkan kekuatan kita, karena sesungguhnya kemampuan manusia itu sangat terbatas, sedangkan kemampuan TUHAN tidak terbatas. Menurut penelitian para proffesor ahli-ahli medis kedokteran, baik ahli otak, ahli syaraf, dsb, bahwa dalam sepanjang sejarah hidup manusia, manusia hanya bisa sampai menggunakan kemampuan otaknya maksimal hanya sampai 10% (sepuluh persen). Manusia dengan kemampuan otak seperti itu adalah manusia yang hidup saat ini, manusia modern dan berpendidikan. Manusia yang memiliki tingkat kejeniusan yang brilian. Manusia yang berevolusi dan berenovasi sanggup menciptakan sesuatu. Manusia selalu berambisi untuk mengalahkan sesuatu, tetapi hanya satu yang tidak bisa dikalahkannya yaitu mengalahkan dirinya sendiri. YESUS KRISTUS / ISA ALMASIH adalah satu-satunya manusia yang memiliki kemampuan bekerjanya otak sampai 100% (seratus persen). DIA tetap manusia yang bisa merasakan lapar dan haus, dukacita dan sukacita. Bedanya adalah DIA manusia yang dikendalikan oleh ROH KUDUS. ROH KUDUS yang membuatnya menjadi manusia yang sempurna. Apakah buktinya jika DIA sempurna? Bukti yang pertama adalah DIA bisa mengalahkan dirinya sendiri, dan hanya memiliki tujuan untuk melakukan kehendak BAPA. DIA bisa menguasai Ruang dan Waktu, berpindah dari dimensi manusia ke dimensi roh, berpindah dari padang gurun ke dalam kota dalam sekejap. DIA bisa menaklukan segala macam penyakit, roh-roh jahat, penguasa-penguasa di udara, serta manusia yang ingin membunuhnya. Mujijat yang heran dan ajaib dilakukanNya. Paling besar, DIA sudah mengalahkan musuh terbesar manusia yaitu Maut. Muncul pertanyaan, jika DIA Manusia Sempurna dan sudah mengalahkan maut, tapi mengapa DIA bisa meninggal disalibkan? Jawabannya adalah BAPA yang memberikanNya ke tangan Pontius Pilatus untuk disalibkan, dengan tujuan agar Nubuatan yang disampaikan BAPA melalui para nabi-nabiNya tergenapi bahwa Mesias harus mati dan Bangkit mengalahkan Maut hanya dalam 3 hari. Malaikat Sorga tidak datang untuk menghabisi para prajurit yang menangkapNya, memang karena hal tersebut sudah menjadi bagian dari kehendak BAPA. ANAK datang hanya untuk melakukan kehendak BAPA. Sumber KekuatanNya adalah dari FIRMAN BAPA yang Hidup dalam HatiNya. DIA memberikan NyawaNya karena HatiNya yang sangat mengasihi kita mendorongNya untuk melakukannya. ANAK menunjukkan KASIH BAPA yang begitu besar kepada dunia manusia dan tidak ingin satu orang pun manusia binasa karena akibat dosa. Sekali lagi DIA menunjukkan bahwa DIA sudah mengalahkan dirinya-sendiri. Suatu hal yang mustahil terjadi dalam peradaban sejarah umat manusia. YESUS KRISTUS / ISA ALMASIH datang ke dunia sebagai Anak Manusia hanya memiliki satu tujuan untuk menyatakan kembali bahwa KERAJAAN BAPANYA sebagai BUMI YANG SEMPURNA dan MANUSIA YANG SEMPURNA harus tercipta kembali seperti tujuan awal BAPA menciptakannya. BAPA menunjukkan kepada setiap manusia yang hidup di bumi bahwa setiap orang yang Hidupnya dikendalikan FIRMANNYA akan bisa menjadi Manusia yang Sempurna seperti AnakNya. Kita akan menjadi sama dengan AnakNya. BAPA berada di dalam ANAK dan ANAK berada di dalam Hidup kita yang Hidup dari FIRMANNYA. FIRMANNYA yang berkerja menuntun seluruh kehidupan kita. FIRMANNYA harus senantiasa menjadi Pegangan Hidup kita dan tinggal dalam Hati kita, sehingga Hati yang Takut akan TUHAN tersebut akan selalu terpelihara dengan baik. Hati yang Takut akan TUHAN akan membuat pengetahuan yang ada dalam diri kita terus mengalami pertumbuhan sampai menjadi Manusia yang Sempurna. BAPA adalah Sempurna dan ANAK adalah Sempurna, maka KITA pun bisa menjadi Sempurna sama seperti DIA yang adalah Sempurna. Pengetahuan akan terus DIA berikan kepada kita agar Hidup kita dapat ditunjukkanNya kepada dunia manusia, bahwa Takut akan TUHAN adalah Sumber Pengetahuan. BAPA akan memakai kehidupan setiap kita yang Takut akan DIA untuk mempermalukan setiap orang-orang besar / orang-orang kaya / orang-orang pintar yang tidak takut akan DIA. Demikian perenunganku di dalam Takut akan TUHAN.
With Love, 
Ttd. Rio Novelino Bakara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar