Senin, 11 Agustus 2014

MAHKOTA KEHIDUPAN

Mahkota adalah sesuatu hal yang sangat berharga. Mahkota selalu dikenakan di kepala. Bagi wanita, rambut adalah mahkotanya. Bagi pria, kemampuannya berpikir adalah mahkotanya. Bagi Raja, mahkotanya adalah benda berkilauan yang dikenakan di kepalanya. Mahkota-mahkota tersebut bersumber dari manusia itu sendiri. TUHAN menginginkan agar kita memperoleh mahkota kehidupan yang berarti mahkota yang bersumber dariNya. Mahkota manusia yang bersumber dari manusia adalah tidak abadi tetapi Mahkota Kehidupan yang bersumber dariNya adalah abadi. Mahkota Kehidupan itu adalah JATI DIRI MANUSIA YANG BARU DI DALAM KRISTUS. Abadi, artinya Tidak bisa dihapus, Tidak bisa dihilangkan karena TUHAN yang memberikannya kepada setiap orang yang mengasihiNya dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatan.
Roma 8:10: "Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran."
1 Korintus 9:25: "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi."
MengasihiNya dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap kekuatan, tidak dilahirkan melainkan dibangun dan terbangun dalam hidup kita. Dibangun dan Terbangun dari Persekutuan pribadi kita dengan TUHAN secara intens dan berkelanjutan. Persekutuan yang tidak bisa dihilangkan dan tidak bisa dihapus, seperti halnya Mahkota Kehidupan itu sendiri. Persekutuan denganNya membutuhkan Komitmen (kepastian). Kerinduan kita bersekutu denganNya mulai berkurang apabila pikiran dan perasaan kita terganggu karena masalah yang kita hadapi, tetapi Komitmen menunjukkan sikap hati kesungguhan dan keseriusan kita kepada TUHAN. Komitmen untuk bersekutu denganNya menunjukkan bahwa kita tidak lagi mengandalkan kekuatan kita sendiri melainkan mengandalkan kekuatan yang bersumber dariNya. Komitmen untuk terus bertumbuh bersekutu denganNya adalah sikap hati kita untuk bertahan dalam pencobaan. TUHAN tidak tinggal diam melihat setiap orang yang berseru memanggil NamaNya ( YESUS KRISTUS ). TUHAN mendengar setiap seruan dan TUHAN akan menyatakan diriNya dan menyatakan Isi HatiNya. Pada waktu kita membaca Alkitab, TUHAN berbicara kepada kita menyatakan Isi HatiNya. FIRMANNYA berbicara kepada kita, mengajar kita, menegur kesalahan kita, dan mengarahkan kita kepada kehendakNya. FIRMANNYA memberikan mahkota kehidupan dalam hidup kita. FIRMANNYA memberikan Damai Sejahtera dan Kekuatan Baru dalam bathin kita. Segala jerih payah kita dalam persekutuan dengan FIRMANNYA tidak akan pernah sia-sia.
Yakobus 1:12: "Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia."
Filipi 2:16: "sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.:
Sebagai contoh: di rumah, aku tinggal berdua dengan adik. Sering sekali ketika aku makan di luar, aku teringat dengan adik di rumah. Melihat karakter adik yang harus mengandalkanku menyediakan makanan sering membuatku kesal dan ada alasan bagiku untuk tidak membawanya makanan untuk memberinya pelajaran. Beberapa kali kulakukan hal tersebut dan dampaknya adik sering hanya makan indomie telur saja. Dari situ muncul rasa kasihan kepada adik dan aku mengingat akan hukum kasih untuk percaya segala sesuatu. Percaya bahwa suatu saat dia akan berubah. Ditambah lagi dengan aku melihat hubungan Jenny dengan adiknya yang penuh kasih membuatku sadar akan pentingnya arti sebuah hubungan. Aku merenung dan sekarang aku berubah. Setiap aku makan di luar, sampai saat ini aku tidak lupa membawakan adik makanan. Dampaknya sekarang aku mulai melihat sedikit demi sedikit karakter adik mulai berubah. Adik sudah mulai mau memasak makanan buatku. Puji Tuhan, aku percaya suatu saat dia akan menyerahkan hidupnya sepenuhnya ke dalam tangan TUHAN.
2 Timotius 2:5: "Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga."
Setiap peristiwa mendatangkan kebaikan bagi setiap kita yang mengasihiNya dan setiap kita yang terpanggil sesuai dengan rencanaNya. Setiap peristiwa membuat kita agar memunculkan Jatidiri kita yang baru dalam Kristus. Aku mau memegang Komitmen untuk terus membangun manusia rohku, sampai bukan lagi aku yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalamku. Amin !!!
Wahyu 3:11: "Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu."
Bukan karena kuat gagahku melainkan hanya karena AnugerahNya aku hidup memakai Mahkota kehidupan sampai saat ini. Kuberikan kembali mahkota kehidupanku ini hanya untuk memuliakan Nama Tuhan.
Wahyu 4:10-11 : "maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata: "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."
Demikian perenunganku di dalam TUHAN.
With Love,
Ttd.Rio Novelino Bakara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar