Jumat, 01 Agustus 2014

PENJALA MANUSIA

Di saat aku saat teduh tengah malam menyanyikan pujian bagi TUHAN dan melihat video pujian penyembahan, tersentak hatiku ketika melihat seorang anak muda mendoakan seorang anak muda yang lain. Dalam pikiranku anak muda tersebut didoakan untuk menerima YESUS KRISTUS sebagai TUHAN dalam hidupnya. Banyak anak muda yang didoakan dalam video tersebut. Gambaran seperti ini, teringat kembali dalam memory ketika pelayanan dulu. Dalam hatiku, muncul satu keyakinan bahwa TUHAN akan memakai hidupku menjadi muridNya untuk menjadi PENJALA MANUSIA. Ya Amin, itulah kerinduanku agar aku dapat menjadi muridNya dan dipakaiNya untuk menyatakan INJIL KERAJAAN ALLAH dimana TUHAN menempatkan hidupku sesuai bidang yang dipercayakanNya. 

Bidang yang dipercayakan oleh TUHAN adalah bidang yang kita sukai. Mungkin awalnya kita tidak menyukainya, tetapi ketika TUHAN beracara dalam hidup kita, tiba-tiba saja kita menyukainya dan muncul kesukaan dalam diri kita untuk terus mengasah kemampuan kita di bidang tersebut, contohnya adalah aku sendiri. Jujur, aku kurang menyukai menulis atau mencatat, tetapi tiba-tiba saja muncul satu perenungan dan timbul keinginan dalam hati untuk menuliskannya, dan jadilah sebuah karya tulis dari hasil perenunganku. Aku rindu apa yang kutulis tidak hanya menjadi berkat dalam hidupku, tetapi dapat juga menjadi berkat buat setiap orang yang membacanya. Mereka dapat berjumpa secara pribadi dengan TUHAN dengan membaca perenunganku. Aku mau berfungsi menjadi penjala manusia.

Matius 4:19 : "Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."

Kurindu melalui hidupku banyak orang dapat percaya kepada YESUS KRISTUS TUHAN. Seperti hidupku yang TUHAN ubahkan dalam HADIRATNYA dan oleh FIRMANNYA, aku juga rindu hal yang sama juga terjadi kepada banyak orang. Kuingin selalu mendekat kepadaNya, sebab hanya itu yang membuatku hidup dan merdeka. Profesi menjadi Penjala Manusia lebih mulia daripada semua profesi untuk mencari uang. Aku percaya ketika fokus hidupku ingin menyenangkan hatiNya, maka dengan sendirinya DIA akan memberkati hidupku lebih dari semua orang yang bekerja keras mencari uang. Uang tidak segala-galanya, bagiku TUHAN adalah segala-segalanya. Aku tidak mau dikontrol oleh Uang tetapi aku yang mengontrol uang. TUHAN sudah menetapkan melalui profesiku, aku dapat menjadi penjala manusia, bukan sebagai pencari uang. AMIN !

Dapat kurasakan HadiratNya melingkupi tubuhku. Fenomena yang terjadi, ketika aku melakukan suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendakNya baik sengaja maupun tidak sengaja, tubuhku terasa gemetar dan seperti ada yang keluar dari tubuhku. Hal tersebut sepertinya kembali dalam hidupku, dimana sudah lama tidak kurasakan hal tersebut. Aku tidak mau menyiakan-nyiakan AnugerahNya.

Dalam doaku, aku meminta kepada TUHAN, agar TUHAN memberiku talenta untuk mencipta lagu-lagu yang menyingkapkan Isi HatiNya. Melalui lagu yang TUHAN urapi, banyak orang datang kepada TUHAN. Uang tidak bisa melakukan hal tersebut, hanya BAPA yang bisa menarik orang datang kepadaNya. Kita tinggal menyampaikan apa yang menjadi Isi HatiNya, baik melalui lagu, tulisan, perkataan, atau media lainnya, maka semua orang akan datang kepadaNya. Hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh semua orang, hanya Penjala Manusia yang sudah ditetapkan oleh Perkenanan TUHAN yang bisa melakukannya. Hanya orang pilihanNya yang dijadikanNya menjadi Penjala Manusia. Orang-orang tersebut sudah ditetapkanNya sebelum lahir ke dunia dan termasuk salah satunya adalah hidupku.
Demikianlah perenunganku.

With Love,
Ttd. Rio Novelino Bakara.


Dikirim dari iPad saya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar